Orangtua Tidak Boleh Lakukan Hal Ini, Saat Anak Mengalami Pelecehan Seksual

- 30 Oktober 2023, 16:43 WIB
Seorang anak perempuan yang duduk meringkuk sendirian sambil menutup wajahnya/ Lidiyawati Harahap/ LABUHANBATUPOS.COM/
Seorang anak perempuan yang duduk meringkuk sendirian sambil menutup wajahnya/ Lidiyawati Harahap/ LABUHANBATUPOS.COM/ /Lidiyawati Harahap/Anak Mandiri Foto

LABUHANBATUPOS.COM-Kekerasan seksual pada anak merupakan tindakan kejahatan yang harus diatasi dan merupakan aktivitas menyimpang yang dilakukan secara paksa oleh orang dewasa pada anak. Dampak dari kekerasan seksual mempengaruhi perkembangan anak baik secara fisik maupun secara mental. Kejahatan seksual dapat menimbulkan permasalahan kehamilan pada anak maupun penyakit menular seksual berupa gangguan reproduki.

Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), pada  semester satu tahun  2023  ada 19.593  kasus kekerasan yang tercatat di seluruh Indonesia. Jenis kekerasan yang paling banyak dialami korban berupa kekerasan seksualyaitu sebanyak 8.585 kasus, diikuti kekerasan fisik 6.621 kasus, dan kekerasan psikis 6.068 kasus. Angka ini begitu   mengkhawatirkan,   bagi orangtua perlu meningkatkan  kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

Ada hal-hal yang perlu  dihindarkan  oleh orangtua, bila ada anak mengalami pelecehan seksual.

  • Memaksa anak untuk menceritakan kejadian pelecehan seksual dengan detail tanpa mempertimbangkan kondisi fisik dan psikologis anaknya (apakah anak sudah siap dan nyaman untuk membicarakannya)
  • Menyalahkan atau menghakimi anak terhadap peristiwa tersebut.
  • Tidak percaya dan merespon secara negatif pengakuan anak.

Hal-hal  diatas sangat penting  untuk  dihindarkan. Apabila respon kita dalam menanggapi masalah anak cenderung negatif, anak akan menolak lagi untuk bicara, menahan segala emosi negatif, dan justru kondisi tersebut akan membawa dampak negatif lebih lanjut seperti stres, depresi.

Sebagai   orangtua perlu  untuk  memastikan anak merasa aman dan nyaman untuk menceritakan berbagai hal yang mengganggunya sehingga  anak tidak mengalami  trauma  yang semakin dalam .

 

Editor: Lidiyawati Harahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x