Prabowo Janji akan Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beri Beasiswa Anak SMA ke Luar Negeri

4 Februari 2024, 22:07 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat kelima pada Minggu, 4 Februari 2024. /YouTube KPU/

LABUHANBATUPOS.COM - Debat kelima Pilpres 2024 atau debat pamungkas diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024. Ketiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam momen debat terakhir itu.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan, pihaknya memiliki rencana besar di bidang kesehatan. Dia berjanji akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten/kota dan puskesmas modern di setiap desa.

"Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia, kita kekurangan sekira 140.000 dokter, dan itu akan segera kita atasi dengan cara menambah fakultas kedokteran di Indonesia. Dari yang sekarang 92, kita akan membangun 300 fakultas kedokteran," kata Prabowo Subianto saat memaparkan visi-misinya dalam debat pamungkas Pilpres 2024 seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.

Baca Juga: Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Bawa Misi Kemanusian Indonesia

Di samping itu, dia juga berjanji akan mengirimkan anak-anak berprestasi. "Kita juga akan mengirim 10.000 anak-anak pintar dari lulusan SMA, kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran dan 10.000 lagi untuk belajar sains, teknologi, engineering, matematika, kimia, biologi, dan fisika. Kita rebut teknologi, kita rebut science."

Para capres beradu gagasan dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Jalannya debat pamungkas itu dipandu dua moderator, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Ada 12 panelis sebagai tim penyusun pertanyaan yang terdiri dari akademisi dan dan praktisi yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil. Sederet panelis debat pamungkas Pilpres 2024 itu adalah Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D., inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Bahruddin.

Baca Juga: GEMUIS Prabowo-Gibran Deli Serdang Laksanakan Gotong Royong dan Berbagi Sembako

Lalu, Damar Juniarto, S.Sos., Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D., Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo, Onno widodo Purbo.PhD., Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Timboel Siregar, S.SI, SH, MM, Tolhas Damanik, M.Ed, Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D., dan Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D. selaku Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia.

Berdasarkan rekapitulasi penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada 20—21 Juni 2023, total DPT Pemilu 2024: 204.807.222 orang, terdiri dari 102.218.503 laki-laki dan 102.588.719 perempuan. Jumlah itu tersebar di 823.532 TPS, TPS luar negeri, pemungutan suara via Pos, dan Kotak Suara Keliling (KSK). Jumlah DPT di dalam negeri 203.056.748 orang, sedangkan di luar negeri: 1.750.474 pemilih, terdiri dari 751.260 laki-laki dan 999.214 perempuan.

Survei sebelum debat pamungkas Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei Charta Politika terhadap 1.220 responden, dengan periode survei 4—11 Januari 2024, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas mencapai 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud MD dengan 28,0 persen.

Baca Juga: JarPIM Langkat Bagikan Minyak Goreng Gratis, Harap Emak-Emak Ingat Prabowo-Gibran

Sementara pasangan calon nomor urut 1 elektabilitasnya 26,7 persen, dan 3,1 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.

Adapun berdasarkan hasil survei yang dilakukan Economics & Political Insight (EPI) Center terhadap 1.200 responden pada 9—15 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,2 persen, Anies-Muhaimin 21,3 persen, Ganjar-Mahfud 20,1 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu 8,5 persen Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Muhammad Nuh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler