Network
LABUHAN BATU NEWS - Mahasiswa yang tergabung dalam suara Mahasiswa Labura datangi kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis, 23 September 2021.
Kedatangan mereka dalam rangka bersilaturahmi dan melakukan Audensi dengan pengurus partai Golkar Labura, terkait adanya anggota DPRD Labura dari partai Golkar yang sedang terlibat masalah hukum tentang dugaan kasus narkoba.
Kunjungan mereka disambut hangat oleh pengurus DPD Partai Golkar Labura. Adapun yang menyambut kedatangan mereka adalah Sugito, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Rifiq Syahri, Wakil Ketua Bidang Media Masa dan Opini Publik, Indra Munthe, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM dan Deni Syafitri, Sekretariat DPD Golkar Labura.
Baca Juga: Putra Asli Labura Temukan Inovasi Baru, Mesin Memasak Air Minum Kemasan
Khairul Hartami Hasbi, salah seorang mahasiswa mengatakan salah satu tujuan kedatangan mereka ke kantor DPD Partai Golkar Labura, untuk mempertanyakan tindakan partai terhadap KP, anggota DPRD Labura dari partai Golkar yang tertangkap saat dugem di Kab. Asahan beberapa waktu lalu.
Sugito, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Labura mengatakan bahwa Partai Golkar telah mengambil sikap terkait hal itu.
"Sesuai dengan AD-ART Partai Golkar yang melarang keras kasus Narkoba," ujarnya.
"Terkait tentang prosedur yang sudah dilakukan DPD Partai Golkar Labura, berdasarkan Surat dari Badan Kehormatan DPRD Labura terkait kode etik, kami sudah melayangkan surat ke DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara tanggal 12 Agustus lalu," lanjut Gito.
"proses Pergantian Antar Waktu (PAW), sedang berjalan ," kata Gito saat ditanyakan mengenai PAW dari anggota DPRD Labura tersebut.
Mahasiswa yang hadir dalam Audensi tersebut cukup puas dengan apa yang disampaikan oleh pengurus DPD Partai Golkar Labura.
