Pemkab Mandailing Natal Peringati Hari Santri Nasional 2021

- 23 Oktober 2021, 11:34 WIB
Pengibaran bendera merah putih dalam Hari Santri Nasional 2021
Pengibaran bendera merah putih dalam Hari Santri Nasional 2021 /Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal

LB NEWS - Berlokasi di Pelataran Halaman Utama Mesjid Nur Ala Nur Panyabungan, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Mandailing Natal memperingati Hari Santri Nasional 2021, Jumat (22/10/2021). Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Bupati Mandailing Natal, H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution.

Dalam memperingati hari santri tersebut, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Mandailing Natal melakukan serangkaian acara seperti upacara peringatan hari santri, zikir dan doa serta ceramah agama dan nonton bareng filim resolusi jihad.

Hadir dalam memperingati hari tersebut Bupati Mandailing Natal serta Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Mandailing Natal serta para santri dari masing-masing pesantren, alim ulama dan undangan Lainnya.

Baca Juga: PAUD Madani Desa Tabuyung Peringati Maulid Nabi dengan Ceria, Tema Aku Senang Sholat seperti Nabi Muhammad SAW

Baca Juga: SMAN 1 MBG Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Tema Membangun Karakter dengan Meneladani Rasulullah SAW

Dalam sambutannya, Bupati Mandailing Natal menyampaikan bahwa setiap tanggal 22 oktober tiap tahunnya diperingati sebagai hari santri nasional.

“Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober ini sebagai hari Santri, penetapan ini merujuk pada tercetusnya resolusi jihad dengan fatwa mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dengan melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai hari pahlawan,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Mandailing Natal tersebut.

“Tema hari santri tahun ini yaitu santri siaga jiwa raga, maksudnya adalah merupakan pernyataan sikap dari para santri untuk selalu siap menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan dan mewujudkan perdamaian dunia, menjaga kesucian hati dan ahklak, berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran Islam serta leluhur bangsa Indonesia, santri zaman dulu siap dan berani maju merebut dan mempertahankan kemerdekaan, maka santri hari ini tidak akan memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak kesatuan dan kesatuan,” sambung Sukhairi dalam amanat sambutannya.

Baca Juga: Polres Madina Undang Tokoh Agama, Adat, Masyarakat dan Pemuda se-Mandailing Natal Peringati Maulid Nabi 1443 H

Halaman:

Editor: Maimun Nasution

Sumber: Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah