LABUHANBATUPOS.COM- Diduga melakukan kecurangan, Sebanyak 16 nama diduga terlibat dalam seleksi PPPK guru Madina 2023 telah dilaporkan ke KPK di Jakarta, Kamis (28/12).
Abdul Latif (53) seorang warga Madina melaporkan dugaan kecurangan dalam seleksi PPPK guru 2023 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Selain melaporkan 16 nama diduga terlibat, pelapor menyerahkan 167 lembar surat pernyataan bermaterai dari peserta ujian PPPK guru Madina 2023 yang menyatakan mereka tidak tahu ada ujian tambahan SKTT.
Abdul Latif tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Laporan pengaduan masyarakat itu teregister dengan nomor informasi: 2023-A-05142 dan nomor agenda: 2023-12-149.
“Ya betul, saya sudah laporkan. Penzoliman terhadap guru tak boleh dibiarkan,” kata Abdul Latif
Menurut Abdul Latif, ada aroma kolusi, korupsi dan nepotisme atau KKN dalam seleksi penerimaan PPPK guru honorer 2023 di Madina ini.
“Kita harus lawan. Apa yang dialami guru-guru honorer ini sudah keterlaluan. Ada kesan, semau mereka mentang-mentang sedang berkuasa,” tegasnya lagi.
Pelapor Langsung di BAP KPK
Menurut Abdul Latif, begitu proses administrasi pelaporan selesai, dia langsung di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sebagai pelapor oleh KPK hingga sekitar pukul 14.45 WIB.