Pemanasan Global Berdampak Terhadap Produksi Beras

- 19 Agustus 2021, 10:47 WIB
Usaha pertanian padi di Jawa Barat
Usaha pertanian padi di Jawa Barat /Kodar Solihat/DeskJabar

LABUHAN BATU NEWS - Beras yang merupakan kebutuhan pokok orang Indonesia, merupakan sumber makanan utama bagi lebih dari setengah penduduk bumi.

Kini beras mengalami tantangan baru dari pemanasan global, dan tantangan tersebut cukup berbahaya bagi budidaya tanaman padi tersebut.

Pemanasan global yang meningkatkan suhu permukaan bumi, menjadi penyebab utama dari perubahan iklim yang ekstrim yang belakangan kerap terjadi, seperti hujan badai dan gelombang panas.

Ini merupakan masalah besar, karena tumbuhan padi rentan terhadap perubahan iklim.

Jika kita melihat sejarah, pada tahun 2007, 2008 dan 2011 lalu sempat terjadi krisis pangan akibat
Menurunnya suplai beras.

Bahkan, Louis Verchot, kepala kelompok restorasi lahan di International Pusat Pertanian Tropis mengatakan jika kita harus betul-betul mengatur kembali sistem pangan kita saat ini.

Apalagi dalam beberapa tahun kedepan, karena pertumbuhan penduduk selalu meningkat, maka perubahan iklim akan menjadi hal yang sangat dikhawatirkan bagi daerah yang mayoritas penduduknya mengkonsumsi beras.

Bahkan laporan terbaru dari panel antar pemerintah, yang terdiri dari 234 orang ilmuan, menyatakan bahwa perubahan iklim saat ini benar-benar berada pada percepatan yang belum terjadi sebelumnya.

“Suhu yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan penguapan, mengakibatkan pengeringan tanah, peningkatan stres tanaman dan dampak pada pertanian, bahkan di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi,” kata laporan itu.

Penelitian Archives of Agronomy and Soil Science pada tahun 2018 lalu juga menyebutkan jika di akhir abad ini, produksi beras dapat mengalami penurunan sebanyak 40 persen akibat perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Bima Hariandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah