Ini Zat- Zat Yang Terkandung Aroma Keabadian Dalam Mumifikasi Kuno

- 4 November 2023, 08:00 WIB
 Mumifikasi adalah proses mengawetkan   mayat  pada  mesir kuno
Mumifikasi adalah proses mengawetkan mayat pada mesir kuno /Lidiyawati Harahap/ Grid Kids foto

 

LABUHANBATUPOS.COM-Di Mesir kuno, mumifikasi adalah bentuk seni terbaik untuk mengawetkan orang-orang tersayang selama hampir 4000 tahun, bagian dari praktik penguburan rumit yang kita ketahui berkat artefak yang ditinggalkan.

Mumifikasi adalah suatu metode pembalseman, atau merawat mayat, yang digunakan orang Mesir kuno.  Pada  zaman dahulu, orang-orang Mesir kuno menggunakan metode proses khusus untuk menghilangkan semua kelembapan dari tubuh manusia dan hanya menyisakan bentuk kering yang tidak mudah membusuk.

Tujuan Mumifikasi Orang Mesir Kuno

Bagi orang  Mesir  kuno, proses mumifikasi ini bagi   berkaitan dengan spiritualitas. Praktik penguburan yang rumit ini menunjukkan bahwa orang Mesir disibukkan dengan pikiran tentang kehidupan  setelah kematian.

Pakar sains berusaha mengidentifikasi dan menciptakan kembali aroma yang digunakan dalam mumifikasi Perempuan Mesir kuno, lebih dari 3.500 tahun lalu. Mumi  yang  menjadi sampel  dalam penelitian tersebut adalah pengasuh Firaun Amenhotep II, status elit wanita bangsawan ini terlihat dari gelarnya 'Hiasan Raja' dan kehadirannya di makam kerajaan di Lembah Para Raja. Hal ini juga terlihat dari kerumitan balsem yang mengawetkan organ tubuhnya dalam empat toples terpisah

Produk yang dijuluki 'aroma keabadian' itu kini diperkenalkan dalam pameran baru yang mengeksplorasi obsesi Mesir kuno akan kehidupan setelah kematian.

Dalam   mendeteksi  zat tersebut,  sampel diambil dari residu balsem dari stoples kanopi yang pernah ditutup rapat untuk menyimpan organ mumi. Kemajuan dalam teknologi analisis kimia memungkinkan  untuk identifikasi bahan-bahan yang terkandung dalam balsem kuno.

Huber dan rekannya menggunakan kombinasi kromatografi gas dan spektrometri massa untuk memeriksa enam sampel balsem dari dua toples, yang pernah menyimpan Senetnay's.

Halaman:

Editor: Lidiyawati Harahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah