Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Banjar: Kota Banjar Harus Bebas dari Stunting

- 5 November 2023, 08:00 WIB
Ketua Kagama Bandung Raya Abdul Muhaimin dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Banjar Dalijo dalam acara Gerakan Peduli Stunting di Lapangan Bakti Kota Banjar, Minggu (5/11)
Ketua Kagama Bandung Raya Abdul Muhaimin dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Banjar Dalijo dalam acara Gerakan Peduli Stunting di Lapangan Bakti Kota Banjar, Minggu (5/11) /

 

LABUHANBATUPOS-Ratusan warga dari berbagai kecamatan dan wilayah di Kota Banjar, hadir dalam kegiatan Gerakan Peduli Stunting, di Lapangan Bakti, Kota Banjar, Minggu (5/11).

Dalam kegiatan Gerakan Peduli Stunting itu, masyarakat diedukasi tentang pencegahan serta penanganan stunting.

Alumni UGM 2021 Lestari Octavian mengungkapkan masalah stunting ini bukan semata-mata persoalan bangsa dimasa sekarang saja, tetapi juga menyangkut masa depan karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Kagama Lari Untuk Berbagi Gagas Gerakan Peduli Stunting di Kota Banjar

"Peran ibu menjadi penting dalam upaya mengentaskan masalah stunting di Indonesia. Pasalnya, ibu merupakan sosok yang biasanya mengurus makanan anak sehari-hari," ungkapnya.

Ia juga menambahkan antusiasme warga kota Banjar sangat memberikan semangat dalam gerakan bersama cegah stunting.

Data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, angka stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen atau sekitar 5,33 juta balita. Angka ini masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 20 persen.

Pemerintah menargetkan pada tahun 2024 angka stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen atau di bawah standar WHO dan tahun 2030 Indonesia bebas stunting. Untuk mewujudkan tujuan ini, berbagai elemen bangsa perlu bergotong-royong sehingga cita-cita mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang maju terwujud.

Halaman:

Editor: Bondan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah