Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Capai 17.177 Orang

- 9 Desember 2023, 00:42 WIB
Seorang anak laki-laki Palestina terluka dalam serangan Israel, setelah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel berakhir, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 1 Desember 2023.
Seorang anak laki-laki Palestina terluka dalam serangan Israel, setelah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel berakhir, di rumah sakit Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 1 Desember 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/

LABUHANBATUPOS.COM - Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 17.177 sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan di kantong Palestina tersebut pada Jumat.

"Sekitar 70 persen korban adalah anak-anak dan perempuan," kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra dalam konferensi pers dikutip dari ANTARA.

Dia mengungkapkan 46 ribu orang lainnya terluka akibat serangan gencar Israel di wilayah Palestina yang diblokade tersebut.

Baca Juga: Jeda Kemanusiaan, Truk Bantuan Bahan Bakar Mulai Masuk ke Jalur Gaza

"Paling sedikit 290 petugas medis tewas, 103 ambulans hancur dan 160 pusat layanan kesehatan menjadi sasaran serangan Israel, sementara 20 rumah sakit dan 46 pusat perawatan primer terpaksa tidak berfungsi," kata al-Qudra.

"Kami menghadapi kesulitan dalam menghitung jumlah korban tewas dan korban luka akibat serangan itu dan putusnya komunikasi," tambahnya.

Israel melanjutkan serangan militer ke Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan selama seminggu berakhir.

Baca Juga: Komisi I Minta Pemerintah Cari Solusi RS Indonesia di Gaza Bisa Beroperasi

Israel melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang disebut-sebut menewaskan 1.200 warga Israel.***

Editor: Muhammad Nuh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah