Raffi Ahmad terlibat Cuci  Uang Ratusan Milliyar? Ini  Responnya

- 6 Februari 2024, 00:53 WIB
 Raffi Ahmad
Raffi Ahmad / Lidiyawati Harahap/ Antara news Foto

 

LABUHANBATUPOS.COM- Dunia selebriti  Kembali  dihebohkan  berita  tentang Raffi Ahmad.  Kali  ini, Raffi Ahmad dituding terlibat dalam skandal pencucian uang.

Hal ini  digaungkan oleh Hanifa Sutrisna yang merupakan Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) dalam siaran di akun TikTok @nasionalcorruption.

NCW merupakan sebuah organisasi yang memantau pemerintahan khususnya dalam praktik tindak pidana korupsi baik di jajaran pemerintah pusat dan daerah.

Atas tuduhan ini, Raffi  Ahmad merespons hal tersebut secara tegas membantah tuduhan melakukan pencucian uang dengan nominal sangat fantastis karena disebut NCW mencapai ratusan miliar rupiah.

 

Jawaban Raffi Ahmad

Selain itu, dia juga tidak berniat akan melakukan serangan balik atau melapor oknum yang menuduhnya.

"Ngga usah lapor-lapor (balik) aku niatnya ini hanya ingin klarifikasi dan tabayun," ujarnya saat ditemui di kawasan Mampang Jakarta, Senin (5/1).

Raffi mengaku, tuduhan tersebut bisa saja  dilontarkan  karena saat ini ia bekerja sebagai tim sukses salah satu pasangan calon Presiden nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto.

"Saya sadar ini tahun pemilu, saya masuk lingkaran ring 1 salah satu paslon. Sudah diperingatkan, ini juga kan pengalaman pertama, ternyata benar," sebutnya

Raffi dengan tegas membantuah tuduhan skandal pencucian uang hasil kampanye karena selama ini dirinnya telah bekerja keras sebagai artis sejak usai 13 tahun dan mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya hingga seperti sekarang.

"Antara Rp 25 hingga 40 (juta), sekali tampil antara 30 menit hingga 1 jam. Aku dari tahun 2023 1 hari selalu selalu 3 program," ungkapnya.

Raffi mengaku risih pada pemberitaan miring menyangkut bisnisnya karena dikhawatirkan akan mengganggu perusahaannya.

"Kemarin masalah ini banyak klien-klien RANS merasa terganggu. Makanya klarifikasi. Saya kerja dari 13 tahun. Sudah hampir 25 tahun saya kerja. Memang karir saya seperti anak tangga saya menabung. 26 tahun bekerja kalau kita syuting-suting di kalkulasikan aja ditambah RANS Entertaiment," jelasnya.

Rafi mengungkapkan, klarifikasi diperlukan karena Ia akan berencana melepas saham RANS Entertainment ke publik melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua atau tiga tahun mendatang. Nantinya RANS Entertaiment akan menjadi perusahaan holding sebagai perusahaan induk yang akan membawahi 15 anak perusahaan di berbagai bidang.

"Valuasi sudah dibangka Rp 2,7 triliun, termasuk investment dari EMTEK. Kan jelas. RANS IPO 2-3 tahun lagi. Mau IPO go publik, uang di rapihkan silahkan kalau mau di cek. Kita mau jadi perusahaan terbuka jadi semua harus terbuka," jelasnya.

 

Editor: Lidiyawati Harahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah