Solidaritas Perempuan Merdeka Minta Kepolisian Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak di Labuhanbatu

- 6 Desember 2023, 18:35 WIB
Almarhum IMF korban dugaan penganiayaan anak di bawah umur di desa janji, kecamatan Bilah Barat, kabupaten Labuhanbatu.
Almarhum IMF korban dugaan penganiayaan anak di bawah umur di desa janji, kecamatan Bilah Barat, kabupaten Labuhanbatu. /M. Nuh/Labuhanbatupos/

LABUHANBATUPOS.COM - Ketua Solidaritas Perempuan Merdeka Labuhanbatu Nissa Dalimunthe meminta aparat Kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku dugaan penganiayaan anak di bawah umur di desa janji, kecamatan Bilah Barat, kabupaten Labuhanbatu.

Ketua Solidaritas Perempuan Merdeka menilai, Polres Labuhanbatu terlalu lamban dalam menangani perkara dugaan penganiayaan anak di bawah umur yang diduga dianiaya oleh orang tak dikenal, pasalnya sampai hari ini tidak tau sampai mana perkembangan kasus tersebut.

"Udah sebulan kejadian bang, namun sampai hari ini belum ada titik terangnya. Kasihan anak yang kita duga dianiaya, sudah meninggal dunia dengan biji mata kirinya sudah tidak ada dan sampai hari ini belum ditemukan juga, kaki sebelah kanannya dari lutut sampai ke bawah seperti kena luka bakar," kata Nissa Dalimunthe kepada Labuhanbatupos pada Rabu, 6 Desember 2023.

Baca Juga: Polres Langkat Dibanjiri Karangan Bunga, Ada Apa?

Ketua Solidaritas Perempuan Merdeka meminta kepada pihak kepolisian untuk mengautopsi jenazah IMF, karena banyak terdapat kejanggalan pada luka di tubuh IMF, seperti bagian mata yang hancur, luka bakar bagian kaki dan juga akan tetap mengkawal kasus ini sampai tuntas dan selesai.

"Keluarga IMF dan saya sebagai Ketua Solidaritas Perempuan Merdeka mendesak Polres Labuhanbatu untuk segera melakukan autopsi jenazah IMF, agar segera terungkap motifnya," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Nuh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah