Network
/photo/2024/01/29/2479923189.jpg)
LABUHANBATUPOS.COM - Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Forum Mahasiswa dan Masyarakat Madina (Formana) melakukan aksi demontrasi di Mapolda Sumut pada Senin, 29 Januari 2024.
Formana meminta polisi menangkap oknum Bupati berinisial JSN dan Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) berinisial EEL terkait dugaan suap seleksi PPPK Guru Tahun 2023 di Madina.
Perihal suap menyuap telah diatur dalam Undang-Undang Pasal 5 Ayat 1 dan Pasal 423 KUHP.
"Pegawai Negeri yang dimaksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa orang lain untuk menyerahkan sesuatu melakukan suatu pembayaran, melakukan pemotongan terhadap suatu pembayaran atau melakukan suatu pekerjaan untuk pribadi. Hal itu merupakan tindakan pidana yang merusak dan menciderai moral hukum yang ada di Indonesia," kata koordinator aksi Arya Pratama Lubis didampingi koordinator lapangan Elga Nasution.
Baca Juga: Dugaan Kecurangan PPPK Guru di Langkat, Polda Sumut: Proses Penyelidikan
Dalam orasinya, Arya mengatakan kehadiran Formana ke Mapolda Sumut untuk meminta Kapolda Sumut membentuk tim khusus dalam menyelesaikan permasalahan dugaan suap seleksi PPPK Guru Tahun 2023 di Madina.
"Kuat dugaan kami permasalahan ini menggunakan jasa lain sebagai 'kaki tangan' terduga. Kami juga meminta Kapolda Sumut supaya menindak tegas oknum Bupati dan Ketua DPRD Madina terkait penyalahgunaaan wewenang PPPK di Kabupaten Madina," kata Arya.
Dia menuturkan kami masyarakat Sumut mendukung Kapolda dalam memberantas korupsi dan suap di wilayah Sumut.
"Meminta kepada Bapak Kapolda menangkap oknum Bupati Madina yang diduga ikut andil terkait dugaan kasus seleksi PPPK yang ada di Kabupaten Madina," tegasnya.
