LABUHANBATUPOSCOM-Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. OTT di Labuhanbatu merupakan tangkap tangan perdana KPK di tahun 2024.
KPK menemukan adanya dugaan suap yang dilakukan pejabat setempat, sehingga berujung pada digelarnya OTT.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
"Benar, salah satunya Bupati Labuhan Batu," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikutip dari Antara, Kamis (11/1).
Operasi tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara ini, KPK mengamankan 10 orang yang terjaring terkait adanya dugaan suap yang dilakukan pejabat setempat.
"Sejauh ini yang diamankan sekitar lebih dari 10 orang," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (11/1).
Dirinya belum memberikan keterangan lebih lanjut soal siapa saja pihak yang ditangkap KPK dalam operasi tersebut, namun mengonfirmasi salah satunya adalah Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga.
"Benar, salah satunya Bupati Labuhan Batu," ujar Ali.
Ali menjelaskan para pihak yang terjaring operasi tangkap tangan tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah. (*)