Tantangan dan Permasalahan Dunia Kerja di Sumatera Barat Menurut Teddy Alfonso

- 24 Januari 2024, 12:04 WIB
Teddy Alfonso.
Teddy Alfonso. /Detaksumut/Dok. Istimewa /

 

LABUHANBATUPOS.COM - Dunia kerja Indonesia secara umum, dan Sumatera Barat secara khsusunya telah mengalami perkembangan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumbar yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 dari Golkar, Teddy Alfonso pada Selasa, 22 Januari 2024.

Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Sumatera Barat, ia ingin menguraikan beberapa permasalahan krusial yang melanda dunia kerja di Sumatera Barat saat ini. Permasalahan tersebut memiliki dampak mendalam terhadap produktivitas, kesejahteraan pekerja, dan perkembangan ekonomi negara.

1. Ketidaksetaraan Gender.

Meskipun langkah-langkah menuju kesetaraan gender telah diambil, ketidaksetaraan masih menjadi permasalahan serius di dunia kerja Sumatera Barat. Wanita seringkali menghadapi diskriminasi dalam hal penggajian dan peluang karir.

"Inisiatif untuk mengatasi ketidaksetaraan gender perlu diperkuat melalui kebijakan yang mendukung partisipasi aktif wanita di semua sektor," sarannya.

2. Kesenjangan pendidikan dan keterampilan.

Kesenjangan dalam tingkat pendidikan dan keterampilan dikalangan pekerja masih menjadi hambatan. Sementara lulusan perguruan tinggi bersaing untuk pekerjaan yang semakin sedikit, sektor industri seringkali kesulitan menemukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Pendidikan dan pelatihan vokasional yang relevan perlu ditingkatkan untuk mengurangi kesenjangan ini," sarannya.

3. Ketidakpastian Ekonomi dan Pekerjaan

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: detaksumut.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah